Rabu, 10 Juli 2013

Kumpulan puisi tentang alam


Kumpulan Puisi Tentang Alam

Alam adalah kumpulan keindahan dari Tuhan, begitu penyair yang mengagungkan lewat berbagai puisi. Mencoba untuk memilah satu persatu kebaikan alam melalui celah-celah kata dalam puisi. Mengucapkan syukur betapa baiknya Tuhan telah memberikan semuanya itu kepada kita.
Berikut adalah kumpulan puisi yang memiliki tema tentang Alam. Semuanya diambil dari berbagai sumber :
Puisi tentang alam pertama
LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar
Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari
Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati
Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta
Lhokseumawe, Juni 2005
*) nama tarian terkenal Aceh

LAUT
by Kuntowijoyo
Siapa menghuni pulau ini kalau bukan pemberani?
Rimba menyembunyikan harimau dan ular berbisa.
Malam membunuhmu bila sekejap kau pejam mata.
Tidak. Di pagi hari kautemukan bahwa engkau
di sini. Segar bugar. Kita punya tangan
dari batu sungai. Karang laut menyulapmu jadi
pemenang. Dan engkau berjalan ke sana.
Menerjang ombak yang memukul dadamu.
Engkau bunuh naga raksasa. Jangan takut.
Sang kerdil yang berdiri di atas buih itu
adalah Dewa Ruci. Engkau menatapnya: menatap dirimu.
Matanya adalah matamu. Tubuhnya adalah tubuhmu.
Sukmanya adalah sukmamu. Laut adalah ruh kita
yang baru! Tenggelamkan rahasia ke rahimnya:
Bagai kristal kaca, nyaring bunyinya.
Sebentar kemudian, sebuah debur
gelombang yang jauh menghiburmu.
Saksikanlah.
Tidak ada batasnya bukan?
Puisi tentang alam di QUE-LIN
PEMANDANGAN DI QUE-LIN
by Husseyn Umar
gunung-gunung dan bukit-bukit hitam
tinggi dan tajam
menjulang menusuk-nusuk awan
air sungai Li berkelok-kelok
bermain-main di celah kaki-kakinya
bilakah sebenarnya
dewa-dewa telah turun dari langit
sempat-sempatnya membuat
pahatan alam yang begini cantik!
ANGIN LAUT
by Kuntowijoyo
Perahu yang membawamu
telah kembali
entah ke mana
angin laut mendorongnya ke ujung dunia
Engkau tidak mengerti juga
Duduklah
Ombak yang selalu
pulang dan pergi.
Seperti engkau
mereka berdiri di pantai
menantikan
barangkali
seseorang akan datang dan menebak teka-teki itu.
KEINDAHAN ALAM
Batapa indahnya alam in
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup
Aku berdiri di atas guning,
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam,
Keindahan dunia
Aku mempertaruhkan nyawa,
bertahan diri di atas guning
Demi melihat keindahan alam
keindahan ciptaan Tuhan
Semua puisi diatas diambil dari berbagai sumber….
oh,iya,ini ada puisi dari Ws Rendra Ciliwung:

Puisi Penyair Terkenal WS Rendra | Ciliwung

Ciliwung
Ws Rendra

Ciliwung kurengkuh dalam nyanyi
kerna punya coklat kali Solo.
Mama yang bermukim dalam cinta
dan berulang kusebut dalam sajak
wajahnya tipis terapung
daun jati yang tembaga.
Hanyutlah mantra-mantra dari dukun
hati menemu segala yang hilang.

Keharuan adalah tonggak setiap ujung
dan air tertumpah dari mata-mata di langit.
Kali coklat menggeliat dan menggeliat.
Wajahnya penuh lingkaran-lingkaran bunda!

Katakanlah dari hulu mana
mengalir wajah-wajah gadis
rumah tua di tanah ibu
ketapang yang kembang, kembang jambu berbulu
dan bibir kekasih yang kukunyah dulu.

Katakanlah, Paman Doblang, katakanlah
dari hulu mana mereka datang:
manisnya madu, manisnya kenang.
Dan pada hati punya biru bunga telang
pulanglah segala yang hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar