Selasa, 02 Juli 2013

Pengertian & Contoh Puisi Keindahan Alam

Puisi keindahan alam adalah salah satu kelimat indah bersajak dan bermajas yang menggambarkan tentang keindahan dan pesona ketika kita melihat pemandangan alam dan keindahan alam sekitar. Puisi bertema keindahan alam memiliki makna khusus yang tersirat di dalamnya jika kita mau menghayati sajak-sajak indahnya.

Berbeda dengan puisi perpisahan yang menggambarkan suasana hati sedang sedih ketika kita ingin berpisah dengan orang yang kita sayangi, puisi keindahan alam ini menggambarkan ekspresi membanggakan alam yang kita tempati saat ini.

 Contoh Puisi Keindahan Alam-Tentang Keindahan Alam dan Puisi Perpisahan khusus saya hadirkan malam ini untuk sahabat yang gemar membaca puisi. Alam merupakan nikmat yang tak terhingga jumlahnya dari sang pencipta yang patut kita syukuri dan kagumi betapa besarnya kekuasaan Allah. Sedangkan Perpisahan merupakan satu hal yang tak pernah bisa kita hindari sebagai makhluk ciptaan Allah Swt, baik perpisahan sementara maupun perpisahan untuk selamanya. Adakalanya kita harus berpisah dengan keluarga yang kita sayangi, sahabat, kekasih dan orang-orang yang kita cintai.
Kumpulan Puisi Keindahan Alam (sumber: http://karya-mandau.blogspot.com)
Sabda Bumi

Belum tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap Jiwa-jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu

Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit

Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi.
(Puisi Tampa Nama)
Permainya Desaku

Padi mulai menguning
Mentari menyambut datangya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak kesawah

Padi yang hijau
Siap untuk di panen
Petani bersukaria
Beramai-ramai memotong padi

Gemercik air sungai
Begitu beningnya
Bagaikan zamrud Khatulistiwa
Itulah alam desaku yang permai.
(Puisi Tampa Nama)
Bencana Melandaku

Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau Lalap habis aku kehilangan segalanya

Mata dunia Terpengarah menatap heran
Memang kejadian begitu dasyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani

Tuhan... Mengapa semua ini terjadi..!
Mungkin kami telah banyak Mengingkari mu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan Dosa-dosa
Ya... Tuhan ampunilah kami dalam segala dosa.
(Puisi Tampa Nama)
Alam

Ku buka mata
Cahaya pagi menembus kaca jendela
Semerbak mawar merah dan putih merekah
Ku buka jendela
Ku hirup udara nan segar.

Melihat kabut tebal yang masih menyelimuti bumi
Setetes embun membasahi daun
Kicauan indah terdengar di telinga
Angin menembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati
Dan langit sebiru lautan samudra
Kini ku siap menghadapi hari yang baru
Dan indahnya Bumi.
Puisi dari (Vino Tritambayong)
Alam Di Lembah Semesta

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahayanya menusuk citra

Pahatan gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zambrud
Tinggi dan tajam

Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah snubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di Selah Kaki-kaki mengejek Karya-karyanya

Di manakah aku berada...?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini
Tebarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan
Puisi dari (Ardian H)
Tanah Airku

Angin berdeir di pantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi Rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawah yang menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan makmur

Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Di sanalah aku di lahirkan dan di besarkan
Di sanlah aku menutup mata
Ooooh... Tanah airku tercinta
Indonesia jaya.
Puisi dari (Haris Rahmat Nugraha)
Indahnya Alam Negri Ini

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Ku pejamkan mataku sejenak
Ku rentangkan tanganku sejenak
Sejuk, Tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, Kita harus menjaganya
Agar keindahanya takkan pernah Sima.
Puisi dari (Ronny Maharianto)
Puisi Keindahan Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar